Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
• Dam (Bendungan)
Suatu konstruksi yang berfungsi untuk membendung sungai hingga terbentuk suatu waduk (reservoir) yang digunakan antara lain untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi, air minum (water supply), pencegah banjir, pariwisata, dan lain – lain.
Berdasarkan tipenya dam (bendungan) dibagi atas :
• Bendungan Urugan (fill type dam)
• Bendungan Beton (concrete dam)
• Bendungan dari bahan – bahan seperti baja, karet dll (untuk dam kecil)
Bendungan Urugan
Dapat dibagi atas :
• Bendungan urugan homogen (bendungan homogen)
• Bendungan urugan zonal (bendungan zonal)
• Bendungan Urugan Bersekat (Bendungan sekat / facing)
Bendungan Beton (Concrete Dam)
Dapat dibagi atas :
• Gravity dam (concrete gravity dam)
• Arch dam (concrete arch dam), bentuknya seperti busur
• Butters dam:
slab and butters dam
multiple arch dam
massive head buttress dam
Bendungan beton umumnya tidaklah sebesar bendungan tipe urugan, tetapi harus dibangun pada fundasi yang mempunyai batuan yang kokoh.
Berat dari konstruksi beton (concrete) sangat berpengaruh dalam menahan beban – beban luar seperti tekanan air gempa, gelombang dan sebagainya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bendungan
• Dam (Bendungan)
Suatu konstruksi yang berfungsi untuk membendung sungai hingga terbentuk suatu waduk (reservoir) yang digunakan antara lain untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi, air minum (water supply), pencegah banjir, pariwisata, dan lain – lain.
Berdasarkan tipenya dam (bendungan) dibagi atas :
• Bendungan Urugan (fill type dam)
• Bendungan Beton (concrete dam)
• Bendungan dari bahan – bahan seperti baja, karet dll (untuk dam kecil)
Bendungan Urugan
Dapat dibagi atas :
• Bendungan urugan homogen (bendungan homogen)
• Bendungan urugan zonal (bendungan zonal)
• Bendungan Urugan Bersekat (Bendungan sekat / facing)
Bendungan Beton (Concrete Dam)
Dapat dibagi atas :
• Gravity dam (concrete gravity dam)
• Arch dam (concrete arch dam), bentuknya seperti busur
• Butters dam:
slab and butters dam
multiple arch dam
massive head buttress dam
Bendungan beton umumnya tidaklah sebesar bendungan tipe urugan, tetapi harus dibangun pada fundasi yang mempunyai batuan yang kokoh.
Berat dari konstruksi beton (concrete) sangat berpengaruh dalam menahan beban – beban luar seperti tekanan air gempa, gelombang dan sebagainya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bendungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar